Ceramah Singkat Ramadhan Terbaru: Yang Harus dilakukan di Bulan Ramadhan
Yang Harus dilakukan di Bulan Ramadhan
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,
Alhamdullillahi ladzi khalaq Al maut wal Hayata liyabluwakum ayyukum ahsanu Amala, wahuwal Azizul Ghofur. Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa ashabihi ajma'in, Amma ba’du.
Marhaban Ya Ramadan!
Semenjak adzan maghrib berkumandang, maka segalanya berubah, berubah menjadi lebih baik. Semua perhitungan amal kita berubah, zikir, tasbih, istighfar dan sedekah semuanya berubah. Hanya memberikan buka sebutir kurma saja dipakai buka oleh orang lain maka kita mendapatkan pahala shaum sepanjang hari. Masya Allah, hanya sedekah sebutir kurma.
Dan begitupun pahala bacaan Quran, shalat. Makanya, barangsiapa yang selama ini terancam oleh dosa, Romadhon itu man shoma Romadhona imanan wahtisaban ghufirolahu ma taqaddama min dzanbihi, hadis shahih. Barang siapa yang berpuasa di bulan Romadhon dengan penuh keimanan, dan benar-benar hanya mengharapkan keridhaan Allah , akan diampuni dosa yang lalu, habis.
Tidak ada yang mengancam hidup kita selain dosa. Saat ini kita dihormati orang lain bukan tanpa dosa. Tapi karena Allah masih menutupi. Kalau dibuka, lihat itu yang di tangkap-tangkap! Lihat itu yang dibuka oleh Allah sedikit aib, sediki saja dibuka, hancur. Kita sama, hanya saja ditutup. Dan Romadhon ini bisa hapus itu hilang, apalagi kalau dapat lailatul qadar. Itu ada doa allahumma innaka afuwwun, tuhibbul afwa fa fu ‘anni, itu Al ‘Afuw seperti jejak kaki di padang pasir yang dihembus angin, hilang tanpa bekas sama sekali. Seperti pohon yang dicabut sampai ke akar-akarnya, tidak bersisa sama sekali. Artinya kalau Romadhon ini serius dengan benar, habis semua aib dan dosa kita bukan ditutup tapi dihilangkan. Bukan hanya di delete, karena di delete itu ada jejak digital nya. Ini bener-bener hilang tidak ada lagi jejak. Bahkan kita pun bisa diambil ingatan akan dosa kita, di akhirat sudah tidak ada lagi pertanyaan tentang dosa. Itu hebatnya Ramadhan.
Pahala melimpah, ampunan dan doa yang Mustajab. Kita tahu doa itu bisa menjadi Jalan berubahnya satu takdir ke takdir lain, lewat syare’at doa. Doa di bulan Romadhon sepanjang kita shaum, selalu Mustajab doanya.
Maka hadirin sekalian,
Harusnya melihat Romadhon ini, kita gembira luar biasa. Dulu para sahabat itu 6 bulan sesudah Romadhon itu sedih, kehilangan Romadhon. Tapi sesudah itu menuju Ramadhan bergembira akan kedatangan tamu Romadhon. Dan sekarang sudah ada.
Apa yang harus kita lakukan?
1. Cari ilmunya
Karena setiap ibadah hanya punya nilai kalau dilakukan dengan benar dan itu dengan ilmu. Jadi yang paling penting di bulan Romadhon ini adalah belajar agama lebih banyak, man yuridillahu bihi Khairan yufaqqihhu fiddin “barangsiapa yang dikehendaki Allah kebaikan baginya..... Allah ngasih apa? Uang, kekayaan, harta, populraitas, kesehatan bukan. Tapi Allah memberi yufaqqihhu fid Din dibuat oleh Allah paham akan agama.
Jadi, Tolong pastikan hadirin, Romadhon ini harus punya aktivitas lebih untuk belajar agama dengan benar. Baik dan benar. Niatkan pasti Allah mudahkan. Tanpa ilmu itu tidak bisa. Man arodad dunnya fa ‘alaihi bil ‘ilmi, Siapa yang ingi Dunia wajib dengan ilmu. Siapa yang ingin akhirat wajib dengan ilmu. Waman aroda Huma, dan barangsiapa yang ingin dua-duanya, ya dunia ya akhirat, fa ‘alaihi bil ilmi kecuali dengan ilmu.
2. Riyadhah (latihan)
Apa yang harus kita lakukan di bulan Romadhon ini, Riyadhah (latihan). Menyempurnakan amal, syarat amal itu 2 ; Satu niatnya lillahi ta'ala dan yang kedua caranya benar. Supaya mendapat Man shoma Romadhona imanan wahtisaban itu cirinya mencari Ridha Allah saja. Maka harus latihan ikhlas, diawal - ditengah - diakhir, benar-benar lillahita'ala. Ati-ati Medsos juga bisa menghilangkan pahala, baru juga sedekah “Alhamdulillah hari ini saya sedekah2 kilo kurma”. Oran dapat kuramnya kita tidak dapat pahalanya. Baca Quran, Masya Allah.
Kalau mau bida renang kita ceburkan diri dulu, insya Allah dia akan bisa berenang walaupun beda gaya-gaya nya. Gaya bata dulu, kemudian gaya batu kambang, kaya bangkong. Dan Akhirnya insya Allah baru gaya-gaya lainnya, sesudah masuk ke air. Itulah yang namanya Riyadhah.
Saudara-saudara sekalian,
Mohon diingat 5 jangan ini pelajaran yang lalu;
1. Jangan selalu ingin diketahui orang Amalan kita, latih tahan-tahan. Kalau amalan yang sunnah-sunnah sudahlah, cukup Allah yang tahu.
2. jangan selalu ingin dilihat orang. kalau ada orang dengan tidak ada orang beda ciri-ciri. ada orang bagus tidak norak tidak bagus lagi bukan karena Allah, karena orang.
Ada orang khusyu, tidak ada orang seenaknya.
3. jangan ingin dipuji, asal tahu saja Puji caci, ember jatuh, sama saja. Hanya getara udara yang merambat ke telinga, tidak ada apa-apa. “Hei kamu cakep!”, jadi Cakap? Tidak. Tetap saja. “Woi kamu jelek!” Jadi jelek?. makanya disebut jelek.
Hadirin, kalau dipuji Jadi semangat. Tidak dipuji tidak semangat, dicaci patah semangat, haqqul yaqin, itu bukan karena Allah. Itu ciri-ciri tidak ikhlas.
4. jangan ingin dihargai, diperlakukan spesial oleh orang. Tidak perlu kita cari penghargaan orang. yang penting kita bisa menghargai orang. Karena aslinya kita tidak berharga. kita tuh dihormati itu karena Allah menutupi saja aib kita.
5. jangan ingin di balas budi kita, lakukan lupakan lakukan lupakan. Latih nanti kalau kita sudah melatih niat ini di awal di tengah dan di akhir bagus, rasakan bedanya. Nikmat, amal itu jadi nikmat dan kuat kalau tidak ikhlas tidak akan nikmat
Demikian yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas segala perhatian dan mohon maaf atas segala kekurangannya.
Wassalamu'alaikkum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Ditulis oleh Sawin Mediawan
Dikutip dari Ceramah Aa Gym - KH. Abdullah Gymnastiar
Tanggal Ceramah 05 Mei 2019
Tempat Masjid Daarut Tauhid Bandung
tags:
kultum ramadhan terbaru
kultum singkat ramadhan
pidato ramadhan terbaru
ceramah ramadhan terbaru
