-->

Cerita Kehidupan dalam Rangkaian Kata

Naskah Drama Moral Remaja Milenial: Si Abang Penjual Balon Hidrogen

Si Abang Penjual Balon Hidrogen

Karya: Sawin Mediawan


Naskah Drama Remaja untuk 5 orang

Judul : Si Abang Penjual Balon Hidrogen
Tema : Kerja Keras / Sosial
Pemeran : Abang Penjual Balon (Mas Dan), Boss Balon ( Bu Boss), Resi (Pembeli), Upi  (Anak), Adel (anak-anak),  Devi (Orang Tua)

Sinopsis 

Bulan Ramadhan adalah bulan dimana orang-orang Muslim di Kampung Kalapatiga berpuasa, para pedagang makanan seperti cimol, es, seblak dan lainnya banyak yang tidak berjualan. Jika mereka berjualan tentunya tidak seperti hari-hari biasa yaitu pagi sampai sampai sore hari. Di bulan puasa jualannya paling-paling sore hari. Mas Dan seorang penjual tahu di pasar tradisional kampung Kalapatiga, biasanya setelah habis ia menjual tahu di pasar dilanjutkan berjualan  cimol di rumahnya. Tak hanya cimol juga ada makanan ringan dan aneka minuman dingin. 

Kebiasaan tersebut semenjak bulan puasa, terhenti. Sebabnya sih bukan karena bulan puasa, tapi karena ada sebuah kebiasaan jika sedang berpuasa keadaanya jadi mager. Yang namanya cimol itu harus olah ini - olah itu, sedang di awal-awal puasa badan akan terasa sangat lemas, mungkin karena adaptasi dari fisiknya. Akhirnya Mas Dan punya ide, yaitu berjualan balon hidrogen.

Scene 1 

(Di Pasar Tradisional)
Mas Dan
"Tahu-tahu..! Ditahuan ditahuan, tempenya juga ada! Ayo silahkan dipilih tahunya ibu haji." 

Resi
"Mas... mas... mas... tahunya masih ada to? Biasanya jam segini kan udah habis. Saya biasanya nggak kebagian loh...."

Mas Dan :
"Ya bu haji, ini masih banyak mungkin, sekarang para pembelinya lagi makan daging dulu biar puasanya kuat sampai maghrib."

Resi :
"Oalah gitu toh, aku sing sing penting ya niate, kalau niat wis kuat, yo kuat... ha .. ha.. ha.., Udah mas bungkusin saya 10 bungkus aja!"

Mas Dan  :
"Ya. Bu Haji..."

(bersambung esok lagi... ya sob)





Back To Top