-->

Cerita Kehidupan dalam Rangkaian Kata

Puisi Sedih: Lebaran! Bahagia Bagi Mereka Sedih Bagi Aku


Lebaran! Bahagia Bagi Mereka Sedih Bagi Aku

by. Sawin Mediawan

Kutuang kesedihan di dalam balutan lara
berbulan aku terbaring tak berdaya
makan sesuap pun sulit untuk dicerna
beribu munajat juga do'a
berobat berikhtiar sudah kemana-mana, semampunya

Puasa ramadhan telah ku mencoba
namun bergetar badan ini tak kuat menahannya
lapar yang datang, lemas nan tumbang
yang jadi alsan sebagai penghalang

Di penghujung bulan suci,
harapan sembuh terlihat kembali
sering kali ku mencoba tertegar
semua ku coba lakukan sendiri
meski dinilai salah seakan tak menghargai

Aku mengaku benar dianggap salah,
aku mengaku salah pun dianggap salah
semampuku menurutku aku lakukan yang ku bisa
agar tidak membebani terlalu bagi keluarga
namun apa daya aib tercemar sudah
melanda sekampung, diriku seakan hancur

Aidil fitri pun tiba
hari lebaran pun menjelang
bermaafan sekan dijadikan moment sakral
semua pada merangkai kata,
Semua menangis dalam bahagia
berkumpul memadu rasa rindu,
bersama melahap hidangan semanis madu

Aku hanya menahan isak tangis
serasa aku tak ingin bertemu mereka
hidupku bagai terasa diambang duka
Tak layakah bagiku Bahagia?

Namun hati terbersit membela diri
ku coba menata kata-kata yang bisa menyentuh rasa
kuakui kesalahan diri, namu aku juga manusia

Ku coba memaksakan diri tuk berkata
ke mendekat mencari ibu kesana
kata-kata menyentuh sudah aku siapkan
hanya berharap maaf dan do'a tulusnya
mendekap sayu di pangkuan bunda

Namun kata-kata tak bisa terucap
seakan terbendung dengan rasa sedih yang memuncak
deraian air mataku terus mengalir
isak tangisku tak berhenti

Air mata telah mewakili kata-kata yang tak terucap

Lebaran! Bahagia bagi mereka duka bagi aku
itu bukan sebuah do'a dan harapku
tapi itu adalah perjalanan hidupku
akibat bodoh dan khilafnya si pendosa itu
ya itulah aku

Aku yang angkuh dan sombong
aku yang tak menghargai orang lain
aku yang senang dalam kesedihan
aku yang melewatkan kebahagian

Aku yang terombang-ambing dalam duka nestapa
dan merelakan diri ini hancur terseok karenanya

Padahal secara teori aku tahu
hilir mudik motivasi di berandaku
namun hanya sebatas pemanis waktu
dan enggan diaplikasikan dalam bingkai kalbu

Jadi mencoba tersenyum dalam laraku, meski pedih rasanya itu!


Labels: Puisi

Thanks for reading Puisi Sedih: Lebaran! Bahagia Bagi Mereka Sedih Bagi Aku. Please share...!

1 komentar on Puisi Sedih: Lebaran! Bahagia Bagi Mereka Sedih Bagi Aku

  1. Promo www.Fanspoker.com :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup
    || WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

    ReplyDelete

Back To Top